Polisi Selandia Baru Bentrok Dengan Pengunjuk Rasa Anti-Vaksin

DOXTIMES.COM – Pengunjuk rasa anti-vaksin bentrok dengan polisi pada hari Kamis (10/2) di dalam parlemen Selandia Baru. Lebih dari 50 orang telah ditangkap setelah pengunjuk rasa melakukan kemah di luar parlemen selama tiga hari.

Para aktivis berteriak saat bentrok dengan polisi yang akan membersihkan kamp darurat di halaman parlemen. Mereka berteriak “ini bukan demokrasi, “malu”. dan “jatuhkan mandat”, kepada petugas dengan memukul dan menendang.

Selandia Baru mewajibkan orang yang bekerja di sektor seperti kesehatan, penegakan hukum, pendidikan, dan pertahanan untuk divaksinasi Covid-19 secara wajib, dan mereka yang menolak divaksinasi akan segera dihentikan.

Bukti vaksinasi harus ditunjukkan jika mereka memasuki restoran, acara olahraga, dan tempat keagamaan.

Ikuti Twitter dan Instagram kami.

Bergabunglah dengan kami di Grup Telegram "Dox Times", dengan klik link berikut: https://t.me/doxtimes, lalu tekan join. Anda harus install aplikasi Telegram di ponsel terlebih dahulu, untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dan breaking news setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *