DOXTIMES.COM – Pihak berwenang Ukraina menuduh pasukan Rusia telah menculik walikota Melitopol, sebuah kota di tenggara Ukraina yang telah direbut oleh Rusia.
Penasihat kementerian dalam negeri Ukraina Anton Heraschenko mengatakan bahwa 10 tentara memasuki lokasi Melitopol pada hari Kamis, meletakkan tas di atas kepala Wakikota Ivan Fedoro dan membawanya ke tempat yang tidak diketahui.
Wakil kepala kantor presiden di Kyiv Kyrylo Tymoshenko membagikan rekaman tentang klaim penculikan Fedorov.
Dalam video tersebut menunjukkan pira bertopeng bersama pria lainnya keluar dari gedung. Rekaman tersebut belum diverifikasi kebenerannya.
Pada Jumat malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenky mengutuk penculikan itu, mengatakan Fedorov sebagai “walikota pemberani membela Ukraina dan anggota komunitasnnya”.
“Ini jelas merupakan tanda kelemahan penjajah,” katanya.
“Mereka telah pindah ke tahap teror baru di aman mereka mencoba untuk secara fisik menghilangkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah,” tambahnya.
Kementerian Luar Negeri Ukraina juga mengecam penculikan tersebut, mengatakan bahwa itu adalah kejahataan perang karena hukum internasional melarang penyanderaan warga sipil.
“Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera menanggapi penculikan Ivan Federov dan warga sipil lainnya, dan untuk meningkatkan tekanan pada Rusia untuk mengakhiri perang biadannya terhadap rakyat Ukraina,” katanya.
Pasukan Rusia memasuki kota Malitopol 25 Februari, hari kedua invasi mereka. Federov memimpin beberapa demonstrasi untuk menentang invasi.
IKuti Twitter dan Instagram kami.