DOXTIMES.COM – Setidaknya 26 orang bersenjata tewas dan 18 orang bersenjata lainnya terluka selama operasi khusus dalam kerusuhan yang terjadi di Kazakhstan. Dilaporkan juga sekitar 3.000 orang telah ditangkap.
Pada saat itu juga operasi khusus di Almaty terus berlanjut. Menurut laporan informasi bahwa demonstran memenuhi gedung saluran Mir TV. Kondisi jaringan internet di kota masih terputus-putus, serta beberapa saluran TV juga tidak siaran.
“Militer berusaha menyelesaikan masalah dengan para pengunjuk rasa. Tapi mereka bersembunyi di gedung saluran Mir TV di seberang gedung aministrasi Almaty yang terbakar,” kata seorang wartawan.
Diketahui, protes di Kazakhstan sejak awal tahun 2022. orang-orang Zhanaozen dan Aktau di wilayah Mangistau menentag kenaikan harga gas cair, lalu kemudian protes merambat ke kota-kota lainnya. Pada akhirnya, bentrok dengan petugas di Almaty tidak terhindarkan.
Presiden Kassmy-Jomart Tokayev memberlakukan peringatan darurat di republik, memberhentikan pemerintah, dan menjadi kepala Dewan Keamanan. Dirinya juga meminta negara-negara CSTO mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Kazakhstan.