DOXTIMES.COM – Setidaknya 12 rudal balistik dilaporkan telah menghantam ibu kota wilayah Kurdi Irak utara, Erbil pada hari Minggu (13 Maret), kata pejabat, menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Beberapa dari lainnya dilaporkan mendarat di dekat gedung konsulat AS.
Menurut pejabat AS, rudal diluncurkan dari negara tetangga Iran, mengatakan bahwa tidak ada orang Amerika yang terluka dan tidak ada kerusakan pada fasilitas pemerintah AS di Erbil.
Pejabat keamanan Irak mengatakan belum ada laporan mengenai korban jiwa dari serangan itu, namun serangan menyebabkan kerusakan material di daerah tersebut.
Gubernur mengatakan belum jelas tentang target yang dimaksud, apakah konsulat AS yang didekatnya atau bandara, di mana disana terdapat pangkalan untuk koalisi pimpinan AS yang memerangi kelompok ISIS.
Namun pada hari Minggu, TV pemerintah Iran melaporkan bahwa serangan itu menargetkan pangkalan rahasia Israel.
“Kami mengutuk serangan yang diluncurkan terhadap beberapa sektor Erbil, kami meminta penduduk untuk tetap tenang,” kata Perdana Menteri Kurdistan Mastrour Barzani dalam sebuah pernyataan.
Serangan tersebut terjadi beberapa hari setelah serangan Israel di dekat Damaskus, Suriah, dan menewaskan dua anggota Garda Revolusi Iran.
Ikuti Twitter dan Instagram kami.
UPDATE 15.06 WIB (13 Mar)
Menambahkan laporan dari TV pemerintah Iran bahwa serangan tersebut menargetkan pangkalan rahasia Israel.