DOXTIMES.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk tidak melakukan manuver militer baru di dekat Ukraina untuk sementara waktu sebagai langkah awal untuk menurunkan eskalasi yang sedang tinggi di perbatasan, kata seorang pejabat Prancis setelah Putin melakukan pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Menurut pejabat Prancis, pemimpin Rusia setuju bahwa pasukannya yang saat ini sedang melakukan latihan militer di wilayah Belarusia akan ditarik kembali setelah selesai menjalani latihan.
Pejabat Prancis itu tidak ingin disebutkan namanya.
Pada Senin (7/2) malam, Macron telah berbicara dengan Putin selama enam jam di Kremlin, Putin tidak menyebut konsesi seperti itu.
Macron merupakan pemimpin Barat pertama yang bertemu dengan Putin sejak awal Rusia mengerahkan pasukannya di dekat Ukraina.
Negara Barat khawatir jika Rusia benar-benar akan menyerang Ukraina. Moskow telah membantah adanya tuduhan tersebut, tetapi mengatakan bisa mengambil tidakan militer kapan pun kecuali serangkaian tuntuan keamanan dipenuhi.
Putin menuntut perubahan pengaturan keamanan di Eropa, termasuk janji bahwa NATO tidak mengakui Ukraina, bahwa Rudal tidak pernah diletakkan di dekat perbatasan dengan Rusia, dan juga menuntut aliansi Barat untuk mengurangi infrastrukturnya.
Baca juga: Kremlin Menolak Pernyataan Tidak Ada Manuver Baru di Dekat Ukraina
Ikuti Twitter dan Instagram kami.