DOXTIMES.COM – Setidaknya 18 warga sipil tewas dalam serangan di Niger Barat dekat perbatasan Sahel dengan Mali, kata Pemerintah pada Selasa.
Serangan itu terjadi pada hari Minggu ketika “bandit bersenjata” dengan sepeda motor menyerang sebuah truk yang melintas antar desa di wilayah Tillaberi, daerah perbatasan Niger, Burkina Faso dan Mali, katanya
Menteri dalam negeri Alkassoum Indatou mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah korban tewas sementara berjumlah 18 orang, termasuk lima orang dirawat di rumah sakit karena kondisi serius.
Indatou menambahkan bahwa 13 korban berasal dari desa Foney Ganda dan lima lainnya dari desa Tizegorou.
Pada awal bulan ini, Sebuah bom rakitan meledak dan telah menewaskan lima tentara Nigeria di barat daya negara Sahel, menurut kementerian pertahanan.
Kelompok bersenjata sering melakukan serangan terhadap warga sipil di wilayah tersebut pada tahun 2021, termasuk serangan 2 November terhadap 69 anggota militer pertahanan diri.
Pada Oktober 2021, penyerang mengendarai sepeda motor telah menewaskan 10 orang di sebuah masjid di dekat Tizigorou pada saat shalat Magrib.
Kelompok itu diidentifikasi sebagai Negara Islam di Sahara Besar (ISGS), berada di barat, dan Boko Haram, Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) di tenggara, berada di dekat perbatasan Nigeria.