DOXTIMES.COM – Satu supporter dinyatakan tewas dalam kerusuhan di dekat pertandingan sepak bola di Buenos Alres antara Boca Juniors dan Gimnasia y Esgrima, kata pihak berwenang Argentina menambahkan bahwa kerusuhan tersebut terjadi di stadion hingga masuk lapangan.
Polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata di luar stadion Carmello Zerillo di La Plata, selatan ibu kota Argentina ketika polisi berusaha meredam kerusuhan dan mendorong mereka ke tepat yang aman.
Kemudian, kerusuhan kembali terjadi di dalam stadion ketika penonton menerobos pagar dan masuk ke lapangan.
Menteri keamanan provinsi Buenos alres, tepat dimana pertandingan divisi satu liga Argentina berlangsung, mengkonfirmasi satu orang yang tewas.
“Saya dapat memastikan bahwa ada satu orang yang tewas, Orang ini meninggal karena serangan jantun,” katanya.
Wasit pemimpin pertandingan Herman Mastrangelo terpaksa menghentikan pertandingan setelah sembilan menit sampai pemeritahuan lebih lanjut, karena kurangnya jaminan keamanan.
“Itu mempengaruhi kami semua dilapangan,” kata Mastrangelo.
“Udara menjadi tidak bisa bernapas, situasi menjadi tidak terkendali dan tidak ada jaminan keamanan,” tambahnya.
[ALEJANDRO PAGNI]
Kematian seorang berusia 57 tahun itu juga dikonfirmasi oleh pihak rumah sakit San Martin di La Plata karena serangan jantung saat dia dibawa ke stadion dari rumah sakit.
Beberapa supporter, khususnya anak-anak langsung dibawa ke luar stadion dan masuk ke lapangan, dimana terliat orang-orang yang berbaring karna gas air mata.
Kerusuhan itu terjadi setelah lima hari kekerasan di stadion Kanjuruhan, Malang yang dipicu oleh tembakan gas air mata ke tribun stadion dan menyebabkan setidaknya 131 orang tewas, termasuk 32 anak-anak.
Ikuti Twitter dan Instagram kami.