DOXTIMES.COM – Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa lebih dari 1000 tentara Ukraina telah menyerah di Mariupol, sebuah kota pelabuhan strategis di Ukraina timur yang terkepung dalam sebulan.
Rekaman yang disiarkan di televisi Rusia memperlihatkan apa yang disebut pasukan Ukraina telah menyerahkan diri.
Orang-orang tidak bersenjata terlihat berjalan dengan tangan terangkat. Satu dibawa dengan tandu oleh empat orang lainnya, sementara satunya lagi memegang bendera putih.
“Anda mungkin takut atau tidak, tetapi bagaimanapun juga perlu untuk menyerah. Pilihannya tidak besar. Pertama, lingkarannya cukup kencang. Kedua, setidaknya, ada lima eselon (pasukan), jadi tidak mudah untuk keluar jika seseorang berpikir bahwa dia dapat dengan mudah pergi,” kata tentara Rusia yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters.
Rekaman lainnya menunjukkan belasan tentara berbaris di ruangan gelap, beberapa juga ada yang terluka.
“Saya berada dalam kelompok yang terdiri dari 13 hingga 15 pria yang bergerak bersama dan selamat. Kami harus menyerah karena kami telah dikepung,” kata salah satu dari mereka.
“Di kota mariupol… 1.026 prajurit Ukraina dari brigade marinir ke-36 secara sukarela meletakkan senjata mereka dan menyerah,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
Kementerian mengatakan bahwa mereka menyerah di dekat Pabrik Metalurgi Mariupol, sebuah pabrik baja besar.
Di antara mereka, ada 162 perwira dan 47 perempuan, tambahnya.
Jenderal itu mengatakan lebih dari 150 yang terluka telah menerima bantuan medis utara di tempat kejadian, setelah itu mereka dibawa ke rumah sakit kota Mariupol untuk perawatan medis.
Ikuti Twitter dan Instagram kami