DOXTIMES.COM – Angkatan Laut AS akan mencoba menyelamatkan sebuah pesawat F-35 C yang jatuh ke Laut China Selatan setelah kecelakaan saat pendaratan di kapal induk USS Carl Vinson pada Senin.
“Saya dapat memastikan pesawat itu menabrak dek penerbangan saat mendarat dan kemudian jatuh ke air,” kata juru bicara Armada ke-7 AS Letnan Nicholas Lingo.
Jet tempur tersebut memiliki perangkat keras siluman dan teknologi yang terbilang canggih. Pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat, tetapi tujuh personel militer termasuk pilot mengalami luka-luka dalam insiden itu.
Tiga dievakuasi untuk perawatan medis di Manila, Filipina pada Selasa pagi, sementara itu empat lainnya dirawat di atas kapal.
“Angkatan Laut AS sedang membuat pengaturan operasi pemulihan untuk pesawat F-35C,” tambah Lingo.
Saat ditanya tentang laporan media yang menunjukkan bahwa pesawat itu bisa jatuh ke tangan China, Lingo menjawab “Kami tidak dapat berspekulasi tentang apa niat RRC (Republik Rakyat Tiongkok) dalam masalah ini”, sambil merujuk pada RRC.
Insiden tersebut merupakan kedua kalinya pesawat tempur F-35 mengalami kecelakaan, sebelumnya pada bulan November 2021 sebuah F-35 dari HMS Ratu Elizabeth jatuh ke Laut Mediterania dan pilot berhasil terlontar dan kembali ke kapal.
Berita ini masih akan kami perbarui, pastikan Anda mengikuti Twitter dan Instagram kami.