DOXTIMES.COM – Presiden Suriah Bashar al-Assad telah menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa dirinya mendukung posisi negara itu di Ukraina, kata kepresidenan Suriah dalam sebuah pernyataan pada Jumat (25/2/2022).
Suriah menjadi sekutu Moskow sejak Rusia meluncurkan serangan militer pada tahun 2015, di mana Rusia mendukung Presiden Bashar al-Assad dengan mengebom daerah-daerah yang dikusai oposisi.
Selama panggilan berlangsung, Assad menganggap bahwa serangan Rusia di Ukraina sebagai “Koreksi sejarah”.
“Yang Mulia (Assad) menekankan bahwa Suriah mendukung Federasi Rusia, berdasarkan keyakinannya akan kebenaran posisinya,” kata sebuah pernyataan itu yang dikutip dari Reuters.
Suriah juga telah mengakui dua wilayah Ukraina timur yang memisahkan diri. Menurut laporan, pasukan Rusia sudah berada di pinggiran ibu kota Ukraina, kyiv.
Ikuti Twitter dan Instagram kami.