DOXTIMES.COM – Setidaknya dua supporter Persib Bandung, Bobotoh, tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (17 Juni) saat laga mempertemukan lawannya Persebaya Surabaya dalam pertandingan lanjutan Piala Presiden 2022.
Kedua Bobotoh itu diketahui bernama Ahmad Solihin, Bobotoh asal Cibaduyut, dan Sopiana Yusup, Viking Bogor Korwil TNT.
Keduanya dikabarkan mengalami sesak napas akibat kurangnya oksigen ketika berdesak-desakan untuk memasuki stadion GBLA.
Insiden itu terjadi di depan pintu gerbang U dan V stadion GBLA. Menurut laporan saksi mata, penonton yang datang menyaksikan laga tersebut membludak. Bahkan kerumunan penonton sampai menjebol pintu dan pagar di area stadion.
Informasi tersebut kini beredar di media sosial dan menjadi viral dikalangan supporter khususnya di Indonesia, dan tidak sedikit orang yang menyatakan bela sungkawa atas kepergian dua orang supporter dari klub besar asal Jawa Barat itu.
Dalam laga lanjutan Piala Presiden 2022 Grup C, Persib Bandung berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 atas lawannya Persebaya Surabaya.
Persib Bandung yang awalnya tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Leo Lelis, menit 17, mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Victor Igbonefo.
Lalu dua gol lainnya dicetak oleh bek Nick Kuiper pada menit 34, dan Ciro Alves yang mampu memanfaatkan umpan cantik dari Arsan Makarin pada menit 90+2.
Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya terus mencari keretarangan.
“Kamis terus mencari keterangan dan berkomunikasi dengan pihak terkait mengenai hal tersebut seperti panpel dan kepolisian,” kata Lukita.
“Tentunya akan ada rilis resmi mengenai hal-hal apa yang terjadi dan langkah selanjutnya,” tambahnya, mengatakan kepada MNC Portal Indonesia.
Kabid Humas Polda Jawab Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan saat dihubungi tribunnews pada Sabtu (18 Juni) bahwa korban diduga terjatuh saat berdesak-desakan masuk ke Stadion.
“Pertama, kita turut prihatin dengan adanya kejadian ini. Korban itu diduga sudah jatuh di dalam saat berdesakan masuk stadion,” kata Ibrahim.
“jadi sudah jatuh itu dibawa ke luar dan di situ langsung diberikan pertolongan oleh petugas,” tambahnya.
Ibrahim juga mengatakan korban sempat diberikan pertolongan di Rumah Sakit Sartika Asih, tetapi nyawanya tidak tertolong.
“Jadi, korban sudah dibawa ke RS Sartika Asing dan sebelumnya juga dberikan pertolongan oleh tim medis, kemudian langsung dilarikan ke RS dan memang meninggalnya di RS,” katanya.
Kini jenazah Asep sudah tiba di rumah duka pada Sabtu pagi. Puluhan warga termasuk keluarga korban sudah menunggu kedatangan mobil yang membawa jenazah korban tersebut.
Ikuti Twitter dan Instagram kami