DOXTIMES.COM – Pasukan Rusia telah meluncurkan serangkaian serangan terhadap sasaran di kota-kota seluruh Ukraina.
Setidaknya tujuh orang dilaporkan tewas dalam serangan Rusia di Lviv pada hari Senin (18 April), serangan itu memicu kebakaran di kota Ukraina barat yang sampai saat ini masih terhindar dari pertempuran selama hampir dua bulan invasi Rusia dan telah menjadi tempat pengungsian internal Ukraina.
Lviv telah menjadi jalur utama untuk senjata yang dipasok NATO dan pejuang asing bergabung dengan pasukan ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Gubernur Lviv Maksym Kozytskyy mengatakan di media sosial bahwa rudal Rusia telah menargetkan infrastruktur militer Ukraina dan bangunan toko mekanik mobil.
Tentara Rusia sendiri mengatakan telah menghancurkan depot besar senjata asing yang akhir-akhir ini dikirim ke Ukraina.
Pesawat Rusia dilaporan telah menyerang pusat logistik Ukrana di dekat Lviv yang memegangn “sejumlah besar persenjataan asing, yang dikirim ke Ukraina selama enam hari terakhir oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dan menghancurkan mereka,” kata Juru bicara kementerian pertaanan Rusia Igor Konashenkov.
Kepala kereta api nasional Ukraina alexander Kamyshin mengatakan bahwa beberapa infrastruktur juga terkena dampak dan kemungkinan terjadi penundaan layanan. Tidak ada penumpang dan staf yang dilporkan terluka.
Walikota Andriy Sadovyi mengatakan bahwa sebuah hotel yang melindungi warga Ukraina yang melarikan diri dari pertempuran dilaporkan rusak parah.
Rusia meningkatkan serangan di sekitar ibu kota Ukraina, Kyiv, menargetkan sejumlah fasilitas yang memproduksi perangkat keras militer.
Pemboman tersebut terjadi ketika Moskow berjanji untuk menanggapi serangan Ukraina di tanah Rusia dan tenggelamnya kapal perang Moskva.
Penduduk setempat mengatakan, sebuah ledakan mengguncang Vasylkiv, sebuah kota di selatan Kyiv yang menjadi rumah bagi pangkalan udara militer. Tidak menjelaskan bangunan apa yang terkena serangan itu.
Militer Rusia mengatakan bahwa rudalnya telah menghantam lebih dari 20 target di timur dan tengah Ukraina, termasuk gudang amunisi, markas komando, kelompok pasukan dan kendaraan.
Para analisis militer mengatakan Rusia meningkatkan serangan terhadap pabrik senjata, kereta api dan target infrastruktur lainnya di seluruh Ukraina untuk melemahkan kemampuan negara itu.
Pemerintah Ukraina pada hari Selasa mengatakan telah menghentikan evakuasi warga sipil untuk hari kedua, menambahkan bahwa pasukan Rusia menembaki dan memblokir koridor kemanusiaan.