DOXTIMES.COM – Korea Utara mengatakan pada hari Jumat (25 Mar) bahwa pihaknya telah menguji coba rudal balistik antar benua terbesarnya dibawah perintah Pemimpin Kim Jong Un, yang sebelumnya telah berjanji untuk memperluas pencegahan perang nuklir Korea Utara.
Laporan tersebut datang sehari setelah militer Korea Selatan dan Jepang mendeteksi bahwa Korea Utara telah meluncurkan ICBM dalam uji coba jarak jauh pertama sejak tahun 2017.
Hwasong-17, ditembakkan pada sudut tinggi untuk menghindari perairan teritorial negara tetangga, mencapai ketinggian maksimum 6.248 kilometer (3.880 mil) dan menempuh jarak sekitar 1.090 kilometer (680 mil) selam penerbangan 67 menit sebelum mendarat di perairan antara Korea Utara dan Jepang, menurut laporan dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
KCNA mengklaim bahwa peluncuran itu memenuhi tujuan teknis dan terbukti bahwa ICBM dapat dioperasikan dengan cepat dalam perang.
Militer Korea Selatan dan Jepang telah mengumumkan rincian yang sama, yang menurut para analis mengatakan bahwa rudal itu dapat mencapai target berjarak 15.000 kilometer (9.320 mil) ketika ditembakkan pada lintasan normal dengan hulu ledak kurang dari satu ton.
Hwasong-17 adalah senjata jarak jauh Korea Utara dan sistem rudal balistik jalan raya terbesar di dunia, diyakini memiliki panjang sekitar 25 meter (82 kaki).
Korea Utara memperlihatkan rudal tersebut dalam parade militer pada Oktober 2020 dan pada hari Kamis merupakan peluncuran jarak penuh pertamanya.
Uji coba tersebut merupakan serangkaian peluncuran ke-12 Korea Utara pada tahun ini.
Ikuti Twitter dan Instagram kami.